Rabu, 26 Mei 2021

Excel Goal Seek, Membantu Mempermudah Perencanaan Usaha Anda

Tentu seringkali terlintas di pikiran kita ketika kita menjalankan suatu usaha, berapa input yang dimasukkan untuk mendapatkan output yang diinginkan, misal berapa biaya bahan baku yang harus saya keluarkan untuk membuat 100 kg tepung terigu?, atau bisa juga pertanyaan serupa, berapa yang harus saya jual untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan?
Tentu saja secara manual kita bisa menghitungnya. tapi bagaimana jika hasil yang kita inginkan tersebut melibatkan perhitungan rumit dan melibatkan banyak variabel. tentunya akan sangar merepotkan dan rawan kesalahan.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut excel dengan fitur Goal seek nya sangat membantu mencari variabel yang tepat untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

dibawah ini beberapa contoh penggunaan Goal Seek

  1. Klik Tab Data pada Ribbon,  pilih What If Analysis kemudian pada menu drop down Klik Goal Seek, maka akan muncul kotak dialog Goal Seek. 
  2. Pada kotak Dialog Goal Seek, pada textbox Set Cell tentukan cel dimana hasil akan ditempatkan, pastikan cell tersebut berisi formula. 
  3. Pada Text box To Value, tentukan hasil yang diinginkan.

  4. Pada Text box By Changing Cell, tentukan cell mana yang harus desesuaikan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.kemudian klik OK, maka hasilnya akan muncul seperti dibawah ini.

 Simple dan Praktis Bukan?. Selamat Mencoba.

 

Baca Juga: 

Memproteksi File Excel

Membatasi Akses ke Range terentu pada Worksheet 

Memproteksi Struktur Workbook 


  


 






MEMPROTEKSI STRUKTUR WORKBOOK

Memproteksi workbook memungkinkan kita mencegah pengguna untuk melakukan tindakan-tindakan yang bisa merusak struktur Workbook, seperti menambah/menghapus worksheet, menampilkan atau menyembunyikan worksheet, menamai atau memindahkan worksheet. ikuti langkah-langkah berikut untuk melindungi workbook:

  1. Di tab Review pada Ribbon klik Protect Workbook yang akan membuka kotak dialog Protect Structure and Windows dialog box seperti terlihat pada gambar di bawah:
  2. Pilih elemen-elemen mana saja yang ingin diproteksi: Structure atau windows atau bisa juga keduanya
  3. Masukkan password,   kemudian masukkan kembali untuk konfirmasi.
  4. Klik OK untuk menerapkan workbook protection

 

Baca Juga : Cara Menggunakan Fungsi Text Pada Excel


Ketika kita memilih check box Struktur maka file akan terlindungi dari aktifitas pengguna seperti berikut:
 

  1. Menampilkan worksheet yang telah kita sembunyikan
  2. menyisipkan worksheet baru atau chart sheet
  3. memindahkan atau menggandakan worksheet ke workbook lain
  4. memindahkan, menghapus, menyembunyikan atau megganti nama worksheet
  5. merekam macros baru
  6. membuat secenario  summary report
  7. menampilkan data sumber pada cell dalam area Pivot table values atau menampilkan halaman Pivot Table Filter pada worksheet terpisah.
  8. menggunakan utilitas Analysis Toolpak dimana hasilnya perlu ditempatkan pada worksheet lain.


Dengan memilih checkbox Windows, maka kita bisa mencegah pengguna mengubah, memindahkan, mengubah ukuran workbook windows ketika file sedang terbuka.


Artikel Terkait:

Membatasi Akses ke Range Tertentu Pada Worksheet

Cara Memproteksi File Excel 

 

 

Selasa, 25 Mei 2021

MEMBATASI AKSES KE RANGE TERTENTU PADA WORK SHEET


        Terkadang kita tidak memerlukan proteksi yang terlalu ketat pada file kita. Setiap orang masih boleh membuka file atau memodifikasi sebagian isinya. Hanya saja ada beberapa bagian penting pada worksheet yang tidak boleh berubah atau dimodifikasi. Misalnya kita tidak ingin pengguna menghapus kolom terntu, atau cell tertentu yang berisi formula yang apabila dihapus atau dimodifikasi bisa mengacaukan data-data yang terkait dengan formula tersebut.  Kita bisa melindunginya dengan memberi password untuk mengunci baris, kolom, range, atau cell tersebut, berikut langkah-langkahnya:

A. Buka Kuncian Range

        Secara default semua cell dalam worksheet berada dalam keadaan terkunci, tapi kita masih bisa menulis, menghapus atau memodifikasi isi dalam worksheet selama worksheet tersebut tidak terproteksipassword.
Sebelum kita memproteksi sebagian area pada worksheet kita perlu terlebih dahulu membuka pengunci range area yang kita inginkan, caranya adalah sebagai berikut:

  1. Seleksi area yang ingin kita unlock
  2. Klik kanan pilih format cells
  3. Pada tab protection hilangkan tanda centang pada check box Locked kemudian klick OK (lihat gambar 1) 
  4. Setelah range diinginkan di unlock, tentukan daerah di dalamnya  yang  ingin diproteksi dengan cara menyeleksinya kemudian buka lagi kotak dialog Format celldan beri centang pada checkbox Locked.

 

Gambar 1. Hilangkan tanda centang pada check box Locked untuk membuka pengunci cell pada worksheet

B. Terapkan Worksheet Protection

 Setelah membuka pengunci sebagian range yang bebas dimodifikasi dan mengunci sebagian range atau cell yang tidak boleh diubah atau dimodifikasi langkah selanjutnya adalah dengan memproteksi worksheet, caranya adalah sebagai berikut :

  1. Untuk membuka kotak dialog Protect Sheet, klik icon Protect Sheet pada Tab Review pada Ribbon
  2. Ketikkan password pada text box ( lihat gambar 2) . Password ini digunakan untuk membuka proteksi worksheet.
  3. Ketikkan lagi password untuk konfirmasi
  4. Kemudian klik OK untuk menerapkan proteksi.

gambar 2. Klik Protect sheet untuk membuaka kotak dialog Protect Sheet

Gambar 3. Buat password untuk menghapus proteksi sheet

Perhatikan pada kotak dialog Protect sheet khususnya pada list Allow all user of this worksheet to:
Terdapat sekumpulan check box yang bisa dipilih  untuk menentukan spesifikasi proteksi apa saja yang bisa dipilih untuk diterapkan pada sheet.

  • Select locked cells : mengijinan atau tidak bagi user untuk menyeleksi sel yang terkunci
  • Select unlocked cells: mengijinan atau tidak bagi user untuk menyeleksi sel yang tidak terkunci
  • Format cells: mengijinan atau tidak bagi user untuk memformat cell
  • Format columns : mengijinan atau tidak bagi user untuk menggunakan perintah pemformatan kolom termasuk mengubah ukuran kolom dan menyembunyikan kolom
  • Format rows : mengijinan atau  tidak bagi user untuk menggunakan perintah pemformatan baris  termasuk mengubah ukuran bari dan menyembunyikan kolom.
  • Insert columns : mengijinan atau tidak bagi user untuk menyisipkan kolom    
  • Insert rows : mengijinan atau tidak bagi user untuk menyisipkan baris
  • Insert hyperlinks: mengijinan atau tidak bagi user untuk meyisipkan hyperlink
  • Delete columns: mengijinan atau tidak bagi user untuk menghapus kolom. Jika menghapus kolom tidak diijinkan sedangkan menyisipkan kolom diperbolehkan, maka setelah menyisipkan kita tidak lagi bisa menghapusnya.
  • Delete Rows : mengijinkan atau tidak bagi user untuk menghapus baris. jika menghapus baris tidak diijinkan sedangkan menyisipakan baris diperbolehkan, maka setelah menyisipkan baris kita tidak lagi bisa menghapusnya.
  • Sort: memperbolehkan atau tidak bagi user untuk menggunakan perintah pengurutan (Sort).
  • Use AutoFilter : memperbolehkan atau tidak bagi user untuk menggunakan fungsi AutoFilter  
  • Use PivotTable Reports : mengijinkan atau tidak untuk memodifikasi, merefresh atau memformat Pivot Tabel yang ada dalam sheet yang terproteksi.
  • Edit Objects : memperbolehkan atau tidak mengganti objek shapes, charts, text box control atau objek grafis lain.  
  • Edit Scenarios : mengijinkan  atau tidak untuk menampilkan secenarios 
 
 

 

C. Menghapus Proteksi Worksheet        

Ikuti langkah berikut untuk menghapus proteksi worksheet   
  1. Klik icon Unprotect Sheet pada Tab Review untuk menampilkan kotak dialog Unprotect Sheet.
  2. Ketik password yang telah dibuat sebelumnya.(lihat gambar 4)

 

 Gambar 4. Masukkkan password yang telah dibuat untuk menghapus proteksi

 

Artikel Terkait : Cara Memproteksi File Excel

 

 

Senin, 24 Mei 2021

CARA MEMPROTEKSI FILE EXCEL


Excel menyediakan beberapa pilihan untuk memproteksi file. Misalnya kita bisa memproteksi file supaya tidak dimodifikasi, melindungi struktur workbook atau bahkan melindungi  kode VBA  didalam file tersebut. Meskipun metode proteksinya belum terbukti mampu untuk melindungi file dari ancaman hacker tapi dapat diandalkan untuk melindungi file dari kerusakan formula yang ada di dalamnya tanpa sengaja maupun untuk melindungi informasi penting yang ada di dalamnya dari orang orang yang tidak berkepentingan. Proteksi bisa diterapkan pada level workbook, level worksheet atau bahkan keduanya sekaligus.

Berikut opsi-opsi yang bisa dipilih untuk melindungi data anda pada level workbook

Membuat password untuk membuka file

  1. Dalam keadaan file terbuka, Klik pada tab file
  2. Buka dilog box save as kemudian klik dua kali icon This Pc
  3. Pada dialog box save as klik tombol tools kemudian pilih general options (lihat gambar 1), maka kotak dialog general options terbuka.    

 

 Gambar 1. Segala yang berkaitan dengan file sharing tersimpan di dalam General Options 

 

4. Ketikkan password pada input box Password to Open (lihat gambar 2) kemudian klik OK
5. Excel akan meminta untuk mengetik ulang password yang telah dibuat
6. Simpan file anda dengan nama baru

 

Gambar 2 . Isi input box Password to open, kemudian ketik ulang password untuk komfirmasi

Sekarang file excel sudah terproteksi. Ketika file dibuka pengguna diwajibkan mengisi password terlebih dahulu (lihat gambar3). Pada level ini isi file sama sekali tidak bisa ditampilkan jika tidak mengisi password dengan benar.

Gambar 3. Masukkan password untuk membuka file

 

Membuat file hanya bisa dibaca (read only) jika tidak memberikan password

Anda bisa membuat file berada dalam mode read-only jika tidak mengisi password. Dengan cara ini file akan tetap aman dari perubahan-perubahan dari pengguna yang tidak berkepentingan.
  1. Ulangi langkah 1-3 untuk membuka General Options (lihat gambar 1)
  2. Ketikkan password pada input box Password to modify (lihat gambar 4) kemudian klik OK
  3. Excel akan meminta untuk mengetik ulang password yang telah dibuat
  4. Ketika nama file baru kemudian klik save

 


Gambar 4 . Isi input box Password to modify, kemudian ketik ulang password untuk komfirmasi

Sekarang file sudah terproteksi. Pengguna diwajibkan mengisi password untuk melakukan perubahan pada file (lihat gambar 5). Pengguna yang tidak bisa mengisi password dengan benar akan dibawa ke mode read only. artinya file tersebut hanya bisa dibaca dan tidak bisa dimodifikasi.

 


Gambar 5.  Sekarang masukkan password jika ingin memodifikasi

 

 Menghapus proteksi workbook 

Untuk menghapus proteksi workbook. Kita hanya perlu menghapusnya di kotak dialog yang sama dengan ketika kita membuat passwordnya yaitu kotak dialog General Options:

  1.  Dalam keadaan file terbuka pilih tab File
  2. Pilih save as kemudian klik icon This PC untuk membuka kotak dialog Save as
  3. Pada kotak dialog save as klik tombol tools dan pilih General options (lihat kembali gambar 1), maka kotak dialog General options terbuka.
  4. Pada kotak dialog general options hapus semua password di kedua input box (password to open dan password to modify).
  5. Klik save.


 

 

 

 

Jumat, 21 Mei 2021

CARA MENGGUNAKAN FUNGSI "TEXT" PADA EXCEL

Fungsi TEXT Excel menghasilkan nilai yang dikonversi menjadi text dengan format yang telah ditentukan.

fungsi ini biasanya disisipkan dengan fungsi-fungsi excel yang lain untuk menggabungkan data yang berformat berbeda dari cell-cell yang berbeda ke dalam satu cell berformat text. Aturan penggunaannya dalam formula adalah dengan menambahkan tanda petik (double quote).

 
misalnya: 
  • Seperti pada gambar di atas menggabungkan text "Keuntungan meningkat" dengan nilai yang ada pada cell A9 yang berformat Persentase  
  • Menambahkan separator ribuan 1000000 menjadi 1.000.000
  • Mengubah  bilangan desimal menjadi persentase dan lain-lain.




Senin, 17 Mei 2021

CARA MENGGUNAKAN FUNGSI CHAR PADA EXCEL

 


Fungsi CHAR pada excel digunakan untuk menghasilkan karakter berdasarkan kode ASCII. Fungsi CHAR biasa digunakan dengan cara disisipkan dalam formula pada cell.

Syntaxnya adalah sebagai berikut:

CHAR(ascii_value)

Parameternya dapat diuraikan sebagai berikut:

Ascii_value

Ascii_value digunakan untuk mengambil sebuah karakter

 

Hasilnya:

Fungsi CHAR menghasilkan sebuah string/ text

 


Berdasarkan gambar di atas bisa kita lihat terdapat perbedaan kode  ASCII untuk huruf Kapital dengan huruf kecil misalnya “A” kodenya 65 sedangkan “a” kodenya 97 begitu juga seterusnya setiap karakter berupa symbol termasuk juga spasi dan enter memiliki kode ASCII tertentu.

Berikut ini adalah contoh-contoh penerapan fungsi CHAR sebagai bagian dari sebuah formula

 Menambahan Line Break Dengan Formula


Penjelasan:

Formula diatas menyisipkan fungsi CHAR dalam fungsi CONCATENATE. Fungsi CONCATENATE menggambungkan string dari 3 cell menjadi  satu pada  cell B4,

  Hasilnya adalah “SakraLombokTimurNusaTenggaraBarat”

tapi hasil penggabungannya masi kacau terlalu panjang dan tanpa  spasi sehingga perlu ditambahkan line break untuk memisahkannya supaya terlihat lebih mudah dibaca dan tidak memakan tempat

Mengganti Line Break dengan karakter "-" Pada Text