Rabu, 25 Agustus 2021

Trik Menyembunyikan File Dalam Gambar

 


Menjaga kerahasiaan data sehingga  tidak sembarang orang mengaksesnya bisa dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan menyembunyikan data dengan mengubah atribut file menjadi hiden, atau bisa juga dengan menerapkan proteksi berupa password pada data. 

Metode dengan hanya meng-hiden  file adalah cara yang paling lemah karena pada umumnya orang sudah banyak mengetahui bagaiman cara menampilkan file-file yang tersembunyi. Sedangkan dengan menerapkan password pada file merupakan cara yang lebih kuat untuk melindungi data, tapi sekarang juga banyak beredar software untuk membuka file yang terproteksi password.

Tapi selain dua cara di atas ada cara yang masih terbilang unik, yaitu menyembunyikan file dalam sebuah gambar, sehingga pengguna tidak akan menyadari bahwa ada dua file dalam satu file. Berikut cara membuatnya

1.      Siapkan  file yang akan disembunyikan, jenis filenya bisa berformat apa saja, baik dokumen (docx,xlsx, ppt. dll), gambar (jpg,png,gif. Dll) atau audio video(mp4,mp3, avi, wmv. Dll)

2.      Tampilkan ekstensi file , pilih salah satu cara dibawah ini

-          buka Tab View di Windows Explorer kemudian beri tanda centang pada checkbox File Name Extension

 


-          Klik icon Options kemudian klik Change folder and search options untuk membuka kotak dialog Folder Options>> klik tab View kemudian hilangkan tanda centang pada checkbox Hide file extensions for known file types.

 



3.      Masukkan file rahasia dalam aplikasi winrar dalam contoh ini adalah Pesan_rahasia.docx, klik kanan pada file yang ingin disembunyikan kemudian klik  Add to Pesan_rahasia.rar. sekarang pada flashdisk bertambah satu file bernama pesan_rahasia.rar

 


4.      Buka Command Prompt (cmd) dengan megetik cmd + enter pada search apps  atau bisa juga melalui kotak dialog Run dengan menekan tombol windows + R pada keyboard kemudian ketik cmd+enter.


 

5.      Pada Command Prompt pindah ke drive dimana file yang akan kita kerjakan berada dalam hal ini dengan mengetik “ D: “ untuk berpindah ke drive D.


 

6.      Rename file  “Pesan_rahasia.rar” menjadi “Pesan_rahasia.docx.rar” dengan mengetik perintah berikut pada prompt

Ren Pesan-rahasia.rar  Pesan_rahasia.docx.rar


 

7.      Sekarang gabungkan file gambar bulu Merak dengan Pesan_rahasia.docx.rar dalam sebuah file baru bernama merak2.jpg dengan mengetik perintah berikut

Copy /b merak.jpg+Pesan_rahasia.docx.rar merak2.jpg


 

8.      Maka akan terbuat file bernama merak2.jpg yang telah terisi file pesan_rahasia.docx

9.      Hapus 3 file yang sudah tidak diperlukan dan sisakan hanya file merak2.jpg saja


 

Untuk lebih jelasnya simak video berikut:


 

 Dengan metode yang sama kita bisa bereksperimen dengan menggabungkan file apa saja tapi harus dimasukkan ke winrar terlebih dahulu, karena winrar lah yang akan kita pakai membuka file yang kita sembunyikan.

 

Baca Juga :

Mengecilkan Ukuran File Gambar  

Memproteksi Struktur Workbook pada Excel 

Membatasi akses ke range tertentu pada worksheet

Membuat Autocorrect Kata atau Kalimat Tertentu pada MS Word

 

Selasa, 17 Agustus 2021

APA ITU MASTER BOOT RECORD (MBR)

 


ISI:

Definisi MBR

Isi dari MBR

Error karena kerusakan MBR

Cara memperbaiki kerusakan MBR

Pada windows XP

Pada windows Vista

Pada windows 7

Pada windows 8 dan 8.1

Pada windows 10

 

Definisi MBR (Master Boot Record)

Master Boot Record (MBR) adalah sebuah kode program kecil yang  menempati sektor pertama pada hardisk yang berisi segala informasi tentang partisi pada harddisk dan kode-kode yang dibutuhkan oleh BIOS untuk memulai proses Booting. MBR dibuat ketika menginstal windows, tepatnya ketika partisi pertama dibuat, dengan alamat spesifik yaitu Cylinder: 0, Head:0, Sector :1.

Master Boot Record (MBR) berisi struktur sebagai berikut:

1.       Master Partition Table: adalah kode yang merepresentasikan sebuah tabel  yang berisi deskripsi lengkap mengenai partisi pada harddisk.

2.       Disk Signature: adalah penanda unik berupa penomeran pada hardisk atau perangkat penyimpan data lain (storage device) untuk memudahkan sistem operasi membedakan storage device yang terpasang.

3.       Master Boot Code: adalah kode kecil yang dimuat dan dieksekusi oleh BIOS untuk memulai proses boot. Ketika dieksekusi akan mentransfer kendali ke boot program yang tersimpan pada partisi aktif untuk memuat sistem operasi

Dengan melihat begitu pentingnya peran MBR maka bisa dibayangkan jika ada kesalahan pada bagian ini, komputer tidak akan pernah menemukan system operasi

Karena MBR memegang peranan yang sangat vital pada proses booting, MBR seringkali menjadi target serangan virus sehingga mengakibatkan error, selain itu juga kerusakan fisik harddisk yang mengakibatkan bad sector menjadi pemicu error pada MBR.

Jika terjadi kerusakan pada MBR pesan error yang mungkin akan muncul diantaranya seperti dibawah ini

Error loading Operating System

Operating System not found

No bootable medium found

 

Cara memperbaiki kerusakan MBR

Pada Windows XP

Untuk memperbaiki MBR pada windows XP diperlukan CD instalasi Windows XP atau bisa juga menggunakan bootable media lain seperti flashdisk yang berisi  file  instalasi Windows XP untuk menjalankan fixmbr utility. Fixmbr  utilty hanya bisa ditemukan pada Windows XP dan Windows 2000.

Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1.      Boot dari CD atau USB disk yang berisi file instalasi Windows XP, kemudian tekan kunci apapun pada keyboard untuk memulai proses setup

 2.      Tekan R pada keyboard saat welcome setup screen muncul untuk membuka Recovery console


 

3.      Ketika  muncul permintaan “Wich Windows installation would you like to log onto”  ketik 1 kemudian tekan enter.


 

4.      Masukkan password administrator kemudian tekan enter

5.      Ketik fixmbr. Jika pesan “Are you sure you want to write new MBR?” muncul, tekan Y pada keyboard kemudian enter 

.

6.      Tekan enter

7.      Tunggu proses selesai

8.      Keluarkan CD atau flashdisk kemudian ketik Exit

9.       Tekan enter untuk merestart komputer

 

Pada Windows Vista

Jika pada windows XP dan 2000 menggunakan Fixmbr untuk memperbaiki MBR, maka Windows Vista menggunakan utilitas yang berbeda yaitu bootrec command. Untuk mengakses bootrec diperlukan CD/DVD atau bootable media lain seperti flashdisk yang berisi file instalasi Windows Vista.

Ikuti langkah-langkah berikut:

1.       Boot dari CD atau USB disk yang berisi file instalasi Windows Vista,

2.       Pilih bahasa dan layout keyboard

3.       Pada welcome screen pilih Repair your computer


 


4.       Pilih system operasi kemudian  next

5.       Ketika System Recovery Options muncul, klik Command prompt


 

6.       Ketika command prompt muncul ketik perintah berikut, tekan enter setiap kali menyelesaikan menulis satu baris perintah.

Bootrec  /fixmbr

Bootrec  /fixboot


 

7.       Tunggu proses selesai

8.       Keluarkan CD atau flashdisk kemudian ketik Exit

9.       Tekan enter untuk merestart komputer

 

Pada Windows 7

Seperti halnya pada versi windows sebelumnya untuk memperbaik MBR windows 7 juga memerlukan bootable media seperti CD/DVD atau USB disk yang berisi file instalasi Windows 7 , langkah kerjanya juga tidak beda jauh.

1.       Boot ke bootable media yang berisi windows 7 kemudian ikuti perintah selanjutnya

2.       Pilih bahasa

3.       Pilih keyboard layout

4.       Pilih sistem operasi kemudian next. Sebelumnya jangan lupa menandai radio button “Use recovery tools that can help fix problems starting Window”.


 

5.       Pada kotak dialog System Recovery Options, klik Command prompt


 

6.       Pada command prompt ketik perintah berikut

bootrec  /rebuildbcd kemudian enter

bootrec /fixmbr kemudian enter

bootrec /fixboot kemudian enter


 

7.       Tekan enter sekali lagi

8.       Keluarkan CD/DVD USB disk instalasi.

 

Pada windows 8 atau 8.1

1.       Boot ke bootable media yang berisi windows 8 kemudian ikuti perintah selanjutnya

2.       Klik Repair your computer pada welcome screen 


 

3.       Pilih Troubleshoot

4.       Pilih Command Prompt

5.       Ketik perintah berikut pada Command Prompt

Bootrec /fixmbr kemudian enter

Bootrec /fixboot kemudian enter

Bootrec /ScanOS kemudian enter

Bootrec /Rebuildbcd kemudian enter

 


6.       Keluarkan CD/DVD atau USB disk instalasi 

7.       Ketik exit kemudian enter

 

Pada Windows 10

1.       Boot ke bootable media yang berisi windows 8 kemudian ikuti perintah selanjutnya

2.       Klik Repair your computer pada welcome screen 


 

3.       Pilih Troubleshoot

4.       Pilih Command Prompt

5.       Ketik perintah berikut pada Command Prompt

6.       Bootrec /fixmbr kemudian enter

7.       Bootrec /fixboot kemudian enter

8.       Bootrec /ScanOS kemudian enter

9.       Bootrec /Rebuildbcd kemudian enter

10.   Keluarkan CD/DVD atau USB disk instalasi 

11.   Ketik exit kemudian enter

 

Baca Juga :

Apa itu Hyperthreading

Core & Thread pada CPU

Apa itu Turbo Boost Technology