Banyaknya tipe USB yang beredar luas di pasaran seringkali membingungkan, kenapa di desain berbeda padahal fungsinya sama saja. Nah supaya tidak bingung mari kita lihat dan pelajari sama-sama informasi yang telah penulis rangkum berikut ini
USB tipe A
USB A merupakan USB standar yang
paling banyak ditemui pada berbagai perangkat mulai dari PC, Laptop, flash
drive, modem, smart TV, video game console dan lain-lain. Disainnya yang
sederhana dengan ujung konektor seperti kotak membuat type USB ini mudah
dikenali,hanya saja pemasangannya tidak bisa terbalik (non-reversible) sehingga
cukup merepotkan saat memasangnya. Tipe ini merupakan type tradisional dan
merupakan senior dari semua jenis USB
Meski tradisional type USB saat ini masih terus dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan transfer datanya, hal ini bisa dilihat dari perkembangannya dari versi 2.0 ke 3.0 yang tentu saja berbeda dalam hal kecepatan transfernya meskipun desainnya fisiknya masih sama. versi 2.0 adalah versi USB yang paling banyak ditemui, sedangkan USB 3.0 masih belum umum dipakai dan hanya ditemui pada perangkat-perangkat terbaru.
USB tipe B
USB tipe B merupakan type USB
yang jarang ditemui, wujud fisiknya sangat berbeda dibandingkan USB A, yaitu konektornya
hampir menyerupai kubus. Type USB ini dapat ditemukan pada perangkat seperti
scanner, printer, dan beberapa jenis smartphone. Tapi meski jarang ditemui
kecepatan transfer sangat bagus yaitu bisa mencapai 5 Gbps.
USB tipe C
USB tipe ini sekarang sudah mulai populer karena keunggulannya, diantaranya ukurannya konektornya lebih kecil ini memiliki 24 pin dan lebih ramping dari USB A, lebih praktis karena bisa digunakan bolak-balik (reversible) sehingga sangat memudahkan dalam pemasangannya. Keunggulan lainnya yaitu USB ini mampu menghantarkan power sebesar 100 watt. USB tipe C ini digunakan hampir pada semua perangkat smartphone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar